Kediri, 3 September 2025 – Suasana mencekam melanda kawasan Kota dan Kabupaten Kediri setelah aksi unjuk rasa yang awalnya berlangsung di Mapolres Kediri Kota berubah menjadi kerusuhan besar. Massa yang tidak terkendali merusak dan membakar sejumlah fasilitas publik, gedung pemerintahan, hingga kantor polisi pada Sabtu (30/8/2025) sore hingga Minggu (31/8/2025) dini hari.
Puluhan kendaraan hangus terbakar, gedung-gedung pemerintahan luluh lantak, bahkan benda-benda bersejarah di museum ikut hilang dijarah. Hingga Minggu sore, asap masih mengepul dari kompleks kantor pemerintahan Kabupaten Kediri.
Awal Kerusuhan
Aksi bermula ketika ribuan massa berkumpul di depan Mapolres Kediri Kota untuk melakukan demonstrasi. Namun, menjelang petang, situasi berubah anarkis. Massa merusak fasilitas kantor polisi, membakar kendaraan, dan menggulingkan mobil serta motor yang terparkir.
Kemarahan kemudian meluas. Gedung DPRD Kota Kediri, DPRD Kabupaten Kediri, hingga kantor Pemkab Kediri tak luput dari serangan. Aparat kepolisian yang berjaga kewalahan menghadapi jumlah massa yang semakin banyak.
Daftar Kerusakan Akibat Kerusuhan 30–31 Agustus 2025 di Kediri
1. Mapolres Kediri Kota
– Seluruh kaca pecah dan rusak berat.
– Tiga unit kendaraan dibakar di tengah jalan.
– Puluhan mobil dan motor yang terparkir digulingkan dan dibakar.
2. Kantor DPRD Kota Kediri
– Gedung utama, pos satpam, dan ruang rapat Komisi C terbakar.
– Pintu dan kaca jebol meski bagian sebelah masjid selamat.
– Terjadi penjarahan kursi, meja, komputer, monitor, hingga gorden jendela.
3. Mako Satlantas Polres Kediri Kota
– Gedung dilempari batu, benda keras, dan kotoran sapi.
– Sejumlah motor di halaman ikut dibakar.
4. Kantor DPRD Kabupaten Kediri
– Gedung dijarah, peralatan kantor dirusak, dan sebagian terbakar.
5. Gedung Pemerintah Kabupaten Kediri
– 18 ruangan OPD terbakar, termasuk kantor bupati, wakil bupati, Kesbangpol, inspektorat, Bappeda, hingga museum.
– Puluhan mobil dinas dibakar.
– Penjarahan meliputi kulkas, TV, laptop, kursi, AC, brankas, hingga kamera drone.
6. Museum Bagawanta Bari
– Enam petugas museum terluka.
– Koleksi bersejarah dihancurkan, dua plakat HVA Sidomulyo dicuri.
– Arca dari Situs Sumbercangkring hilang dijarah.
7. Kantor Samsat Katang dan Pare Kabupaten Kediri
– Samsat Katang dibakar hingga rata dengan tanah.
– Di Samsat Pare, puluhan motor hasil razia ikut dibakar di depan kantor.
– Bentrok terjadi di sekitar Kampung Inggris saat massa menuju Mapolres Kediri.
8. Sejumlah Kantor Polsek di Kota dan Kabupaten Kediri
– Polsek Kota Kediri
– Polsek Ngasem
– Polsek Gampengrejo
– Polsek Kepung
9. Pos Polisi yang Diserang Massa
– Pos Polisi Sumur Bor, Kota Kediri
– Pos Polisi Semampir, Jalan Mayor Bismo
– Pos Polisi Jong Biru
– Pos Polisi depan Pemkab Kediri
Situasi Terbaru
Hingga Minggu (31/8/2025) sore, aparat kepolisian bersama TNI masih berjaga di sejumlah titik vital untuk mengantisipasi kerusuhan susulan. Jalan menuju pusat Kota Kediri dan area perkantoran Pemkab ditutup total.
Kerugian akibat kerusuhan ini ditaksir mencapai puluhan miliar rupiah. Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan pendataan jumlah korban luka dan kerugian materiil.
Pemerintah Kota dan Kabupaten Kediri menyerukan warganya untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi. “Kami mengecam keras tindakan anarkis ini. Fasilitas publik adalah milik rakyat yang harus dijaga, bukan dihancurkan,” ujar salah satu pejabat setempat.