Koperasi Desa Merah Putih Bakal Jadi Agen LPG dan Pupuk, Pemerintah Siapkan Aturan Khusus

Jakarta - Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono mengungkapkan bahwa Koperasi Desa (KopDes) Merah Putih akan segera berperan sebagai agen resmi penyalur LPG 3 kilogram (kg) serta pupuk subsidi. Langkah ini disebut sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan sekaligus memastikan distribusi subsidi tepat sasaran.

Menurut Ferry, saat ini pemerintah tengah menunggu aturan dari Kementerian ESDM agar implementasi kebijakan ini bisa segera dijalankan.

> “Gas LPG 3 kilo sebagai pangkalan dengan harga agen. Jadi semua kementerian dan lembaga terkait kini tengah menyiapkan regulasi untuk kegiatan Koperasi Desa,” ujar Ferry di Kantor Kemenko Pangan, Kamis (4/9).

Selain menjadi pangkalan LPG, KopDes Merah Putih juga akan ditugaskan menjadi pengecer pupuk bersubsidi. Pemerintah menegaskan, mekanisme distribusi akan diawasi ketat agar penyaluran tepat pada kelompok sasaran.

Aturan Baru Pinjaman untuk KopDes Merah Putih

Untuk mendukung operasional KopDes Merah Putih, pemerintah telah mengeluarkan payung hukum berupa dua aturan baru:

1. Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 49 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pinjaman dalam Rangka Pendanaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

2. PMK Nomor 63 Tahun 2025 tentang Pengelolaan Saldo Anggaran Lebih pada Tahun 2025, yang mengatur dukungan pemerintah melalui bank dalam menyalurkan pinjaman ke KopDes Merah Putih.

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menegaskan, KopDes Merah Putih wajib mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah.

> “Aturan-aturan dan ketentuan ini kita ikuti dengan baik, cara-caranya juga harus benar. Intinya adalah pemberdayaan masyarakat,” jelas Zulhas.

Sosialisasi Hingga Tingkat Daerah

Pemerintah juga menyiapkan satgas yang akan turun ke daerah untuk mensosialisasikan panduan serta membagikan buku saku kepada tim di tingkat provinsi, kabupaten, hingga kota.

Langkah ini diharapkan mampu memperkuat peran koperasi sebagai motor ekonomi rakyat sekaligus memastikan distribusi LPG dan pupuk subsidi berjalan transparan, adil, dan tepat sasaran.
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال