Kediri, 18 Oktober 2025 — Suasana malam di kawasan wisata Simpang Lima Gumul (SLG), ikon kebanggaan Kabupaten Kediri, kini berubah muram. Sejumlah titik penerangan jalan umum (PJU) di area wisata yang biasanya ramai pengunjung itu tidak menyala selama hampir dua minggu terakhir. Kondisi gelap gulita membuat kawasan yang biasanya menjadi pusat hiburan keluarga kini terasa suram dan tak aman.
Beberapa warga dan pengunjung mengeluhkan minimnya penerangan di jalur masuk kawasan SLG serta di beberapa titik sekitar area parkir. Padahal, lokasi ini kerap menjadi tempat favorit untuk berwisata malam, bersantai, dan berfoto di bawah megahnya monumen kebanggaan masyarakat Kediri tersebut.
> “Sudah sekitar dua minggu lampunya mati, mas. Malam jadi gelap banget, pengunjung juga banyak yang ngeluh,” ujar Ew, salah satu pengunjung rutin kawasan SLG, saat ditemui di lokasi.
Gelapnya kawasan tidak hanya membuat suasana kurang nyaman, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan pengunjung. Selain berpotensi menjadi tempat rawan tindakan kriminal, area sekitar yang berdekatan dengan persawahan juga dikhawatirkan bisa menjadi jalur masuk hewan liar seperti ular.
“Kalau terus dibiarkan, bisa bahaya. Selain takut ada orang jahat, di sekitar sini juga sawah. Bisa aja nanti ada ular atau hewan lain masuk ke area wisata,” tambah salah satu warga sekitar yang enggan disebut namanya.
Kondisi ini menimbulkan tanda tanya besar mengenai kinerja dan respon dari dinas terkait, terutama Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri, yang bertanggung jawab atas pemeliharaan PJU di wilayah tersebut. Hingga berita ini diturunkan, belum ada perbaikan atau tindakan nyata yang terlihat di lapangan.
Padahal, penerangan jalan merupakan fasilitas publik vital yang tak hanya menunjang kenyamanan, tetapi juga menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat. Apalagi kawasan Simpang Lima Gumul bukan sembarang tempat—ia adalah ikon dan simbol kemajuan Kabupaten Kediri yang selalu menjadi pusat perhatian wisatawan dari berbagai daerah.
Gelapnya SLG juga berpotensi menurunkan minat kunjungan wisata malam dan berdampak pada pelaku UMKM yang menggantungkan pendapatan dari keramaian kawasan tersebut. Banyak pedagang kaki lima mengeluh dagangannya sepi lantaran pengunjung memilih pulang lebih cepat saat malam mulai gelap.
> “Biasanya ramai sampai jam 10 malam. Tapi sekarang, baru jam 8 aja udah sepi. Orang-orang takut, gelap banget,” keluh seorang pedagang minuman di area sekitar monumen.
Masyarakat berharap pihak pemerintah daerah segera turun tangan. Perbaikan PJU di kawasan Simpang Lima Gumul dianggap mendesak agar kawasan wisata kebanggaan Kediri kembali terang, aman, dan nyaman bagi pengunjung.
Redaksi menegaskan:
Kawasan wisata sebesar Simpang Lima Gumul seharusnya tidak dibiarkan gelap. Ketika fasilitas publik dasar seperti penerangan saja diabaikan, maka bukan hanya citra wisata yang redup—tetapi juga kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah daerah.