Kapolda Metro Jaya Diteriaki dan Dilempari Botol oleh Ojol Usai Pemakaman Affan Kurniawan


Jakarta – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri mendapat luapan emosi dari sejumlah pengemudi ojek online (ojol) usai menghadiri pemakaman almarhum Affan Kurniawan di TPU Karet Bivak, Jakarta, Jumat.

Awalnya, para pengemudi ojol menyambut kedatangan Asep sejak di dalam area pemakaman. Mereka menyalami sang jenderal sambil menyerukan aspirasi agar kasus meninggalnya Affan diusut tuntas.

“Usut tuntas, Pak, kasusnya,” teriak para pengemudi.

Namun, situasi berubah tegang ketika Asep berjalan keluar area pemakaman dengan kawalan ajudan serta belasan anggota TNI AD. Para pengemudi merasa aspirasinya tidak direspons, sehingga emosi semakin tersulut.

Di luar gerbang, teriakan massa berubah lebih keras dengan menyebut aparat sebagai “pembunuh”. Teriakan itu terus menggema sepanjang jalan menuju kendaraan dinas Kapolda.

“Pembunuh, pembunuh!” teriak massa.

Ketegangan semakin memuncak ketika sejumlah pengemudi melemparkan botol minuman ke arah Asep. Meski begitu, Kapolda tetap masuk ke dalam mobil dinasnya dan meninggalkan lokasi tanpa memberikan pernyataan.

Latar Belakang Kasus

Seperti diberitakan sebelumnya, Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online, meninggal dunia usai tertabrak kendaraan taktis (rantis) milik Brimob saat terjadi kericuhan dalam aksi unjuk rasa di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat.

Affan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), namun nyawanya tidak tertolong. Sementara satu korban lainnya, Moh Umar Amarudin, mengalami patah kaki dan kini menjalani perawatan di RS Pelni, Jakarta Barat.
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال